Sanggar seni jinggo sobo membagi 3 jenjang pendidikan dalam metode pendidikannya, Pembagian jenjang pendidikan ini didasarkan kepada usia calon peserta didik dan pendidikan formal yang mereka ikuti, berikut jenjang pendidikan yang diterapkan oleh sanggar seni jinggo sobo:
· Tingkat Indri( umur 5-12 thn / TK & SD)
· Tingkat Madya ( umur 12-15 thn / SMP)
· Tingkat Dewasa ( umur 16 thn keatas / SMA)
Ketiga jenjang ini memiliki perbedaan dalam penyampaian materi, misalnya pada jenjang indri, peserta didik mendapatkan materi dasar tari, seperti dasar 1 dan dasar 2. Selain itu bentuk tarian yang diajarkan juga berbeda dari ke 2 jenjang diatasnya, tapi siswi jenjang indri wajib menguasai tari jejer gandrung. Selain tarian wajib mereka juga diajarkan bentuk tari kreasi antara lain onclang kidang, rampak celeng,Untuk membentuk karekter tari siswa jenjang ini, mereka juga dibekali materi senam kelenturan.
Sedangkan siswa pada tingkat madya tetap mendapatkan materi kelentukan tetapi tarian yang diajarkan tidak lagi tarian pada jenjang indri melankan tarian yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, misalya mungging cangklakan, mekar semebyar. Selain itu peserta didik tingkat ini juga mendapatkan keterampilan tata rias.
Peserta didik pada tingkat dewasa diajarkan tarian keter gandrung, jaran goyang dan padang ulan, selain iru tat arias juga diajarkan pada mereka yang berada pada tingkat dewasa.
Jinggo sobo juga menerapkan metode pembelajaran 3 bahasa ( Using, Indonesia, English ) dalam penyampaiaan materinya, selain itu ke 3 tingkat jenjang pendidikan diatas juga mendapatkan materi tertulis yang berkaitan dengan pengetahuan umum yang meliputi kepariwisataan, budaya, dan tradisi.
